welcome to my world!!!
in here i hope u get what u want... (aduh hancur banget bahasa ane???)
tujuan q bikin blog bukan untuk mencari uang. tapi berbagi informasi seputar kesehatan Masyarakat veteriner!!!
VETRO!!

Sabtu, 11 September 2010

OBAT CACING dan pemberiannya


karena banyak yg tanya cara pengobatan cacingan pada anjing ma q nie infonya
Pengobatan cacingan!!!
Berapa banyak dosis pemberian obat cacing untuk anjing dengan menggunakan obat cacing khusus untuk anjing atau menggunakan obat cacing manusia yang banyak dijual di toko obat?.

Dosis pemberian obat cacing sangat tergantung dari berat badan bukan dari umur. Cara pemberiannya pun berbeda untuk setiap merek obat cacing.

Obat Cacing Khusus Anjing
Di toko-toko penyedia kebutuhan hewan peliharaan seperti pet shop banyak sekali ditemukan obat cacing yang diformulasikan khusus untuk anjing, salah satunya adalah Drontal Plus yang diproduksi oleh Bayer, perusahaan obat-obatan terkemuka didunia.
Pada kemasannya tertulis isi dari Drontal Plus ini yaitu 50 mg Praziquantel (Ph.EUR.), 144 mg Pyrantel Embonate dan 150 mg Febantel. 1 tablet Drontal Plus untuk setiap 10 kg berat badan. Contohnya anjing Miniature Dachsund yang memiliki berat badan rata-rata 5-8 kg maka cukup diberikan 1 tablet saja.Jika berat badan anjing antara 1-5 kg maka cukup diberikan 1/2 tablet saja.Jadi, sebaiknya pemberian dosis obat cacing merek Drontal Plus adalah 1/2 tablet/5 kg berat badan. Jika anjing memiliki berat badan 25 kg maka cukup diberikan 2,5 tablet.
Bagaimana jika anjing yang memiliki berat badan diatas 40 kg seperti anjing trah Saint Bernard yang berat badannya yang bisa mencapai 90 kg?. Maksimum pemberian obat cacing ini adalah 4 tablet sehingga untuk anjing yang memiliki berat badan diatas 40 kg tetap menggunakan 4 tablet obat cacing merek Drontal Plus.
Drontal Plus ini dapat diberikan pada anjing sejak usia 3 minggu. Berikan setiap minggu sampai anakan anjing berusia 3 bulan dan selanjutnya dapat diberikan 3 bulan sekali. Pemberian obat cacing Drontal Plus dapat langsung diberikan pada anjing karena berbentuk tablet kunyah dengan perasa atau dapat dicampurkan pada makanan. Pemberian obat cacing Drontal Plus ini dianjurkan pada saat perut kosong dan jika diberikan dengan cara dicampur dengan makanan maka jumlah makanan sebaiknya hanya 1/4 porsi makan biasanya agar obat dapat bekerja dengan baik.
Pemberian obat cacing merek Drontal Plus ini tidak dianjurkan untuk diberikan pada anjing dengan berat badan dibawah 1 kg dan anjing yang sedang hamil kecuali dengan petunjuk dari dokter hewan.
Untuk dosis dan cara pemberian obat cacing khusus anjing merek lainnya, dapat dibaca pada kemasan atau meminta keterangan cara pakai dari penjualnya karena setiap merek memiliki perbedaan formula dan jenis obatnya.

Pemberian Obat Cacing Manusia Untuk Anjing
Paling sering digunakan adalah obat cacing untuk manusia merek Combantrin buatan Pfizer. Combantrin memiliki 2 jenis bentuk yaitu dalam bentuk sirup dan tablet. Dosis pemberiannya adalah 125 mg untuk setiap 10 kg berat badan.
Combantrin mengandung Pyrantel Pamoat, untuk bentuk tablet jumlah kandungan Pyrantel Pamoat tergantung dari angka yang tertera setelah namanya. Contohnya Combantrin 125 mg berarti mengandung 125 mg Pyrantel Pamoat, tersedia dipasaran Combantrin 125mg, 250mg, dan 500mg. Sedangkan untuk bentuk sirup hanya terdapat 2 jenis saja yaitu 125 mg dengan rasa jeruk dan 250 mg dengan rasa vanila.
Anak anjing dapat diberikan Combantrin sejak usia 3 minggu dengan dosis 1 ml Combantrin rasa jeruk untuk setiap 1 kg berat badan. Jika menggunakan Combantrin rasa vanila maka dosis yang dianjurkan adalah 1/2 ml setiap 1 kg berat badan. Berikan setiap minggu sampai berumur 3 bulan dan selanjutnya dapat diberikan setiap 3 bulan sekali. Untuk anak anjing diatas usia 3 bulan dapat diberikan Combantrin tablet dengan dosis yang dianjurkan dan maksimal pemberian adalah 500 mg saja.
Catatan:
Pada beberapa anjing menderita diare setelah diberikan obat cacing.
Indukan anjing yang sedang menyusui dapat diberikan obat cacing setelah 2 minggu melahirkan.
Pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan pada malam hari karena aktifitas anjing lebih berkurang dibanding pada siang hari.

Cara Pemberian Obat cacing
Pemberian obat pada anjing peliharaan anda pastinya pernah anda lakukan dalam seumur hidup. Anjing yang tidak sakitpun memerlukan pemberian obat yaitu vitamin atau obat cacing yang harus diberikan secara teratur selama 3 bulan sekali.
Sangat mudah memberikan obat jika anjing memiliki nafsu makan yang sangt tinggi. Anda tinggal menaruh obat tersebut ditempat makan bersama makanannya atau bahkan seperti sedang memberikan snack (makanan ringan) saja anjing dengan mudah menelan obat tanpa mengunyah.
Anjing yang memiliki nafsu makan yang rendah sering menolak obat yang kita berikan walaupun obat tersebut diberi perasa agar anjing menyukainya. Disini akan dibahas tips dan trik bgaimana memberikan obat dengan mudah: dicampur dengan makanan, pemberian obat berbentuk pil dengan paksa, dan pemberian obat berbentuk sirup atau cair dengan cara paksa dengan jenis obat berbentuk pil.
Mencampur Obat Dalam Makanan
Jika anjing memiliki nafsu makan yang tinggi anda tinggal menghancurkan pil obat atau mengaduk sirup obat pada makanannya. Untuk anjing yang nafsu makannya rendah, anda dapat menyisipkan pil obat pada daging mentah atau matang, pecahkan pil obat menjadi beberap bagian jika ukuran pil obat terlampau besar atau untuk memudahkan pemberian. Untuk pemberian obat berbentu sirup/cair sebaiknya dicampur dengan makanan yang memiliki aroma yang tajam seperti dog food kalengan atau anda dapat membuat sendiri dengan campuran daging burger, ham ataupun sosis agar bau obat tidak tercium. Jika rasa obat pahit, anda bisa memberikan tambahan sedikit gula atau madu.
A. Taruh pil ditempat makan anjing. Kondisi tempat makan harus dalam keadaan kering.
B. Dengan menggunakan sendok makan, hancurkan pil sampai berupa serbuk halus.
C. Campur serbuk obat dengan air agar larut.
D. Aduk dengan makanan sampai rata.

Pemberian Obat Pil Secara Paksa
Jika cara diatas merepotkan atau tidak berhasil sebaiknya obat berbentuk pil diberikan secara paksa seperti foto dibawah ini:
1. Pegang mulut anjing dengan kedua tangan,tangan kiri memegang bagian atas sedangkan tangan kanan memegang bagian bawah sambil memegang obat yang akan diberikan. Sisipkan jari diantara rahang anjing agar memudahkan membuka mulut anjing.
2. Tekan bagian tengah rahang atas sambil menarik keatas.
3. Masukan jari jempol anda kedalam mulut dan posisikan didalam rahang sambil menahn agar mulut dalam keadaan terbuka.
4. Anda juga bisa menaruh jari jempol diantara gigi taring dan gigi geraham untuk menahan mulut anjing agar tetap terbuka.
5. Masukan pil kebagian paling dalam mulut anjing dekat kerongkongan dengan cara melempar.
6. Jika cara nomer 5 tidak berhasil, anda dapat menaruh pil didekat kerongkongan dengan cara memasukannya dengan tangan anda. Posisikan pil didekat kerongkongan dan diatas lidah. Setelah obat ditaruh ditempat yang benar segera tutup mulut anjing seperti gambar nomer 1 dan tahan beberapa saat sampai anjing mengeluarkan lidahnya beberapa kali. Jika anjing sudah mengeluarkan lidahnya berarti obat sudah tertelan. Segera berikan minum atau makanan ringan dan perhatikan beberapa saat setelah melepas pegangan, jika obat tidak tertelan atau dimuntahkan maka ulangi kembali cara diatas. Jangan lupa untuk memuji dan membelai anjing begitu anjing selesai minum obat agar anjing tidak stres dan senang diberi obat.
Pemberian Obat Sirup/Cair Secara Paksa
Jika obatnya pahit sebaiknya dicampur dengan madu, gula atau pemanis buatan agar anjing menyukai rasanya dan memudahkan untuk menelannya. Menurut drh.Agus Wardhana dari Surabaya, obat berbentuk sirup sebaiknya diencerkan terlebih dahulu supaya lebih mudah ditelan oleh anjing.
1. Untuk memudahkan pemberian obat dalam bentuk cair sebaiknya anda menggunakan suntikan bekas yang sudah dicopot jarumnya. Jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan pastikan alat suntik bekas sudah bersih. Gunakan alat suntik bekas vaksinasi atau anda dapat meminta alat suntik beks didokter hewan langganan anda. Jika anda tidak memiliki alat suntik, anda dapat menggunakan pipet yang bisa anda dapat ditoko obt atau apotik.
2. Mulut anjing tetap dalam keadaan tertutup, masukan jari jempol tangan kiri anda dibagian paling belakang rahang.
3. Selipkan alat suntik atau pipet yang berisi obat. Ingat, masukan obat perlahan-lahan karena jika terburu-buru atau cepat dapat menyebabkan anjing tersedak. Secara otomatis anjing akan menjilat ketika obat dimasukan secara perlahan, untuk obat yang memiliki rasa manis anjing akan lebih senang.
Setelah selesai, segera berikan makanan ringan yang ia sukai dan puji begitu selesai memberikan obat agar pemberian obat menjadi hal yang menyenangkan untuknya.

Catatan :
  • Biasakan untuk membuka mulut anjing sejak usia sedini mungkin agar anjing terbiasa dan tidak sulit jika ingin diberi obat secara paksa..
  • Pilih obat yang dibut khusus untuk anjing karena obat ini memiliki rasa yang pastinya disukai oleh anjing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar